Minggu, 31 Mei 2015

Hutang Puasa Ramadhan Belum Lunas, Tapi Sudah Memasuki Ramadhan Lagi

Hutang Puasa Ramadhan Beberapa Tahun Belum Diqadha



Banyak sekali perempuan yang punya hutang puasa karena haid atau sedang menyusui,serta laki-laki yang terkadang bolong puasanya, tapi belum sempat membayar utang puasa, sehingga muncul-lah berbagai macam pertanyaan. Dibawah ini ada beberapa pertanyaan beserta jawaban yang dilengkapi hadist-hadist.Semoga bermanfaat :)
Apa hukum untuk orang yang memiliki hutang ramadhan beberapa tahun, dan belum diqadha hingga sekarang. Mohon penjelasannya. Terima kasih
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Allah membolehkan, bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa, baik karena sakit yang ada harapan sembuh atau safar atau sebab lainnya, untuk tidak berpuasa, dan diganti dengan qadha di luar ramadhan. Allah berfirman,
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah: 184)
Kemudian, para ulama mewajibkan, bagi orang yang memiliki hutang puasa ramadhan, sementara dia masih mampu melaksanakan puasa, agar melunasinya sebelum datang ramadhan berikutnya. Berdasarkan keterangan A’isyah radhiyallahu ‘anha,
كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ
Dulu saya pernah memiliki utang puasa ramadhan. Namun saya tidak mampu melunasinya kecuali di bulan sya’ban. (HR. Bukhari 1950 & Muslim 1146)
Dalam riwayat muslim terdapat tambahan,
الشُّغْلُ بِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
‘Karena beliau sibuk melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.’
A’isyah, istri tercinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu siap sedia untuk melayani suaminya, kapanpun suami datang. Sehingga A’isyah tidak ingin hajat suaminya tertunda gara-gara beliau sedang qadha puasa ramadhan. Hingga beliau akhirkan qadhanya, sampai bulan sya’ban, dan itu kesempatan terakhir untuk qadha.
Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan,
وَيؤْخَذ مِنْ حِرْصهَا عَلَى ذلك في شَعْبَان: أَنَّهُ لا يجُوز تَأْخِير الْقَضَاء حَتَّى يدْخُلَ رَمَضَان آخر
Disimpulkan dari semangatnya A’isyah untuk mengqadha puasa di bulan sya’ban, menunjukkan bahwa tidak boleh mengakhirkan qadha puasa ramadhan, hingga masuk ramadhan berikutnya. (Fathul Bari, 4/191).
Bagaimana jika belum diqadha hingga datang ramadhan berikutnya?
Sebagian ulama memberikan rincian berikut,
Pertama, menunda qadha karena udzur, misalnya kelupaan, sakit, hamil, atau udzur lainnya. Dalam kondisi ini, dia hanya berkewajiban qadha tanpa harus membayar kaffarah. Karena dia menunda di luar kemampuannya.
Imam Ibnu Baz rahimahullah pernah ditanya tentang orang yang sakit selama dua tahun. Sehingga utang ramadhan sebelumnya tidak bisa diqadha hingga masuk ramadhan berikutnya.
Jawaban yang beliau sampaikan,
ليس عليها إطعام إذا كان تأخيرها للقضاء بسبب المرض حتى جاء رمضان آخر ، أما إن كانت أخرت ذلك عن تساهل ، فعليها مع القضاء إطعام مسكين عن كل يوم
Dia tidak wajib membayar kaffarah, jika dia mengakhirkan qadha disebabkan sakitnyam hingga datang ramadhan berikutnya. Namun jika dia mengakhirkan qadha karena menganggap remeh, maka dia wajib qadha dan bayar kaffarah dengan memberi makan orang miskin sejumlah hari utang puasanya.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/572/
Kedua, sengaja menunda qadha hingga masuk ramadhan berikutnya, tanpa udzur atau karena meremehkan. Ada 3 hukum untuk kasus ini:
  1. Hukum qadha tidak hilang. Artinya tetap wajib qadha, sekalipun sudah melewati ramadhan berikutnya. Ulama sepakat akan hal ini.
  2. Kewajiban bertaubat. Karena orang yang secara sengaja menunda qadha tanpa udzur hingga masuk ramadhan berikutnya, termasuk bentuk menunda kewajiban, dan itu terlarang. Sehingga dia melakukan pelanggaran. Karena itu, dia harus bertaubat.
  3. Apakah dia harus membayar kaffarah atas keterlambatan ini?
Bagian ini yang diperselisihkan ulama.
Pendapat pertama, dia wajib membayar kaffarah, ini adalah pendapat mayoritas ulama.
As-Syaukani menjelaskan,
وقوله صلى الله عليه وسلم: “ويطعم كل يوم مسكينًا”: استدل به وبما ورد في معناه مَن قال: بأنها تلزم الفدية من لم يصم ما فات عليه في رمضان حتى حال عليه رمضان آخر، وهم الجمهور، ورُوي عن جماعة من الصحابة؛ منهم: ابن عمر، وابن عباس، وأبو هريرة. وقال الطحاوي عن يحيى بن أكثم قال: وجدته عن ستة من الصحابة، لا أعلم لهم مخالفًا
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Dia harus membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin”, hadis ini dan hadis semisalnya, dijadikan dalil ulama yang berpendapat bahwa wajib membayar fidyah bagi orang yang belum mengqadha ramadhan, hingga masuk ramadhan berikutnya. Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama, dan pendapat yang diriwayatkan dari beberapa sahabat, diantaranya Ibnu Umar, Ibnu Abbas, dan Abu Hurairah.
At-Thahawi menyebutkan riwayat dari Yahya bin Akhtsam, yang mengatakan,
وجدته عن ستة من الصحابة، لا أعلم لهم مخالفًا
Aku jumpai pendapat ini dari 6 sahabat, dan aku tidak mengetahui adanya sahabat lain yang mengingkarinya. (Nailul Authar, 4/278)
Pendapat kedua, dia hanya wajib qadha dan tidak wajib kaffarah. Ini pendapat an-Nakhai, Abu Hanifah, dan para ulama hanafiyah. Dalilnya adalah firman Allah,
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (QS. Al-aqarah: 184)
Dalam ayat ini, Allah tidak menyebutkan fidyah sama sekali, dan hanya menyebutkan qadha.
Imam al-Albani pernah ditanya tentang kewajiban kaffarah bagi orang yang menunda qadha hingga datang ramadhan berikutnya. Jawaban beliau,
هناك قول، ولكن ليس هناك حديث مرفوع
Ada yang berpendapat demikian, namun tidak ada hadis marfu’ (sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) di sana. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Muyassarah, 3/327).
Demikian,
Allahu a’lam.
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

---------------------------THANK YOU FOR VISITED----------------------

Sabtu, 21 Februari 2015

Hukum Pacaran menurut Agama ISLAM beserta Dalilnya


Hukum Pacaran menurut Agama ISLAM beserta Dalilnya

   Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang hukum pacaran menurut agama ISLAM.
   Pacaran menurut Kamus besar bahasa Indonesia yakni teman lawan jenis yg tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih.


   Pacaran adalah suatu kebiasaan yang lumrah pada zaman sekarang ini. Pacaran sudah menjamur pada kalangan anak remaja. Terkadang orang dewasa pun pacaran dulu sebelum menikah. Pacaran di dalam
ISLAM itu tak ada. Di dalam ISLAM yang ada itu Taaruf.

   Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.

   Apakah perbedaan Pacaran dengan Taaruf?

Pacaran :

1. Tanpa komitmen yang jelas.
2. Kebanyakan berdasar dorongan hawa nafsu.
3. Dilarang Agama kita.
4. Mendapat dosa.
5. Melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya.
6. Dekat dengan zina.
7. Sering mendapat fitnah.
8. Sukanya sembunyi-sembunyi.
9. Merendahkan kehormatan diri.
10. Allah SWT murka.
11. Selalu bergelimang kemaksiatan.
12. Setan tertawa bahagia dan bangga.
13. Sering Galau.
14. Berakhir penyesalan.

Taaruf :

1. Punya tujuan yang jelas (menikah).
2. Dorongan untuk menyempurnakan ibadah.
3. Dianjurkan Agama kita.
4. Mendapat pahala.
5. Mengikuti Sunnah Rasul.
6. Dekat dengan barokah.
7. Malah mendapat rahmat.
8. Bisa terang-terangandengan tenang.
9. Memuliakan diri.
10. Allah SWT ridha.
11. Selalu bermakna ibadah.
12. Setan bersedih dan menderita.
13. Hati tenang.
14. Berakhir bahagia.


  Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang MENDEKATI ZINA. Maka sebelum kita melangkah lebih jauh, sebaiknya kita berpikir lagi mengenai pacaran.
Dan berikut Dalil" yang saya rangkum dari beberapa sumber.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17 : 32)

Apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu?
Diantaranya adalah:

saling memandang, merajuk atau manja, bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll.
Karena unsur-unsur ini dilarang dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsur tersebut adalah dilarang. Termasuk aktifitas yang namanya
"PACARAN"

Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: "Tidak ada yang ku perhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil dari pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia
lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya." (HR. Al-Bukhari dan Imam
Muslim)

Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al-Qur'an berikut:
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Imam Ahmad)

"Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (Hadist Hasan, Thabrani dalam Mu'jam Kabir 20/174/386)

"Demi Allah, tangan Rasulallah SAW tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) sama sekali meskipun dalam keadaan memba'iat. Beliau tidak memba'iat mereka kecuali dengan mangatakan: "Saya ba'iat kalian." (HR. Al-Bukhari)

"Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita." (HR. Malik, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Telah berkata Aisyah
r.a. "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai'atnya (mengambil janji) dengan perkataaan."
(HR. Al-Bukhari dan Ibnu
Majah).

"Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain.
Karena pandangan yang pertama mubah untukmu.
Namun yang kedua adalah haram." (HR. Abu Dawud, Ath-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani)

"Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan (menundukan) pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari Kiamat." (HR. Imam Ahmad)

Dari Jarir bin Abdullah
r.a. dikatakan: "Aku bertanya kepada Rasulallah SAW tentang memandang (lawan-jenis) yang (membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan (menundukan) pandanganku." (HR. Imam Muslim)

"Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidak-lah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (merendahkan suara) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab, 33 : 32)

Nah,Banyak sekali bukan Dalil yang melarang kita mendekati zina. Termasuk juga pacaran.
Jadi,Mari kita bersama-sama berpikir cerdas. Memilih Taaruf atau pacaran?
Saya,juga skrg sebenarnya sedang menaruh hati pada seorang Akhwat yang saya sayangi. Tetapi berkat teman" saya yang memberi tahu saya tidak baik untuk pacaran. Maka saya pun mulai ada perubahan sedikit demi sedikit dari setiap nasihat teman".
Jadi,Mari kita bersama sama sebagai umat ISLAM menjauhi perbuatan yang mendekati zina.


KESIMPULAN.....!!

   Dengan demikian jelaslah bahwa pacaran bukanlah alternatif yang ditolerir dalam Islam untuk mencari dan memilih pasangan hidup. Menjadi jelas pula bahwa tidak boleh mengungkapkan perasaan sayang atau cinta kepada calon istri selama belum resmi menjadi istri. Baik ungkapan itu secara langsung atau lewat telepon, ataupun melalui surat. Karena saling mengungkapkan perasaan cinta dan sayang adalah hubungan asmara yang mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Demikian pula halnya berkunjung ke rumah calon istri atau wanita yang ingin dilamar dan bergaul dengannya dalam rangka saling mengenal karakter dan sifat masing-masing, karena perbuatan seperti ini juga mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah.

Wallahul musta’an

(Allah-lah tempat meminta pertolongan).

   Adapun cara yang ditunjukkan oleh syariat untuk mengenal Akhwat yang hendak dilamar adalah dengan mencari keterangan tentang yang bersangkutan melalui seseorang yang mengenalnya, baik tentang biografi (riwayat hidup), karakter, sifat, atau hal lainnya yang dibutuhkan untuk diketahui demi maslahat pernikahan. Bisa pula dengan cara meminta keterangan kepada wanita itu sendiri melalui perantaraan seseorang seperti istri teman atau yang lainnya. Dan pihak yang dimintai keterangan berkewajiban untuk menjawab seobyektif mungkin, meskipun harus membuka aib wanita tersebut karena ini bukan termasuk dalam kategori ghibah yang tercela. Hal ini termasuk dari enam perkara yang dikecualikan dari ghibah, meskipun menyebutkan aib seseorang. Demikian pula sebaliknya dengan pihak wanita yang berkepentingan untuk mengenal lelaki yang berhasrat untuk meminangnya, dapat menempuh cara yang sama.

21 Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar, Bekerja, dan Sholat


Cara menghilangkan rasa malas ketika belajar, sholat, bekerja, dan berolahraga. Tips mengatasi rasa malas yang efektif dan dibahas lengkap.
Malas adalah kondisi diri yang tidak bergairah dalam menjalankan sesuatu. Rasa malas adalah penyakit paling mengerikan yang dapat menghambat kesuksesan seseorang. Jika Anda membuat rencana untuk membangun usaha dari nol dengan matang-matang, kemudian saat berusaha malah tersandung dengan rasa malas, hal tersebut akan menghambat kesuksesan Anda.

Banyak orang tidak berhasil akibat dirinya tidak mampu menolak rasa malas tersebut, begitupun sebaliknya. Biasanya orang yang sukses itu tidak pernah berhenti mencoba, berusaha mencari titik kesalahan dan selalu semangat ketika menjalankan sesuatu. 

Disini bisa jadi karena latar belakang orang tersebut seperti apa, bagi yang tingkat perekonomiannya tinggi sangat sulit untuk memotivasi diri menjadi lebih baik, oleh karenanya orang-orang yang seperti ini sangat mudah bermalas-malasan karena sudah terlanjur enak hidupnya. Beda dengan yang memulai hidup dari nol, pasti terbangun motivasi yang sangat kuat untuk menjadi orang hebat.

cara menghilangkan rasa malas

Cara Menghilangkan Rasa Malas


Malas adalah hal yang wajib untuk diperhatikan, jika tidak maka bisa membawa dampak negatif terhadap karir, pendidikan bahkan kesehatanAnda. Oleh karena itu tepat pada postingan ini saya ingin mengulas sedikit cara mengatasi rasa malas
Untuk mempersingkat waktu, berikut ini cara mengatasi rasa malas yang bisa Anda terapkan:

1. Menata Hidup

Rasa malas terkadang muncul akibat pola hidup yang tidak teratur dan berantakan. Kita ambil contoh seseorang yang tidak merapikan tempat tidur ketika bangun pagi, membersihkan ruangan kerja, meja kerja yang mana material penumpangnya tidak tertata rapi, penyimpanan dokumen atau arsip yang tidak terorganisir, catatan yang berantakan, dan masih banyak lagi.

Jika sudah demikian dan telah berlangsung lama tanpa disadari akan membuat diri Anda menanam rasa malas yang akut, oleh karenanya mulai sekarang pastikan bahwa segala sesuatu yang berantakan dalam hidup Anda disusun atau ditata menjadi lebih rapi dan teratur. Buatlah jadwal kegiatan harian Anda sedetil mungkin, dan jika Anda melihat suatu benda yang berantakan, beranikan diri untuk mengembalikan posisi benda tersebut ke tempat yang semestinya.

2. Kerjakan Hal Yang Sulit Dipagi Hari

cara menghilangkan rasa malasPagi hari adalah jam - jam dimana otak berkonsentrasi tinggi dan tubuh lagi berkobar semangatnya. Biasakan ketika Anda bangun pagi, sarapan, dan mandi, langsung kerjakan hal yang menurut Anda sulit di pagi hari. Jangan ditunda hingga siang hari, apalagi sampai larut malam.
Jika banyak menunda sesuatu tentu akan menumpuk beban pikiran dan pekerjaan, ujung-ujungnya Anda menjadi malas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan yang lebih parahnya lagi, di esok harinya pula Anda bisa lebih malas karena pekerjaan dihari sebelumnya belum terselesaikan.

3. Hilangkan Kebiasaan Duduk di Sofa atau Berbaring di Tempat Tidur sebelum Waktu Istirahat

Cara Menghilangkan Rasa Malas
Apabila kiranya masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka percepat pengerjaannya. Disamping itu jangan pernah Anda duduk di sofa untuk meluruskan kaki atau berbaring di ranjang, meski alasannya untuk beristirahat sejenak.


Tanpa Anda sadari, kegaitan tesebut dapat memancing rasa malas yang benar-benar sulit untuk diusir, apalagi jika Anda duduk di sofa sambil nonton TV, tugas Anda yang semestinya selesai hari ini malah terbengkalai akibat Anda sudah lebih dulu beristirahat sebelum waktunya.

4. Berikan Motivasi Pada Diri Sendiri

cara mengatasi rasa malasAnda harus bisa memotivasi diri untuk menjauhi rasa malas. Seperti misalnya Anda perlu mandi pagi di hari libur, biasanya rasa malas sering muncul dengan berbagai alasan. Disaat seperti ini Anda tidak bisa mengikuti keinginan buruk tersebut, yakinkan diri bahwa mandi di pagi hari meski saat libur adalah hal yang wajib dan mempunyai manfaat positif terhadap diri Anda.

Dengan begitu maka lambat laun rasa malas akan pergi dan Anda akan mengerjakan hal yang tadinya terasa sulit menjadi lebih ikhlas atau sukarela. Jika masih belum bisa, minta bantuan orang terdekat untukmemotivasi Anda agar dapat mengusir rasa malas.

5. Pede Untuk Menghadiahi Diri Sendiri

cara mengatasi rasa malasSetiap Anda berhasil mengerjakan sesuatu tanpa didampingi rasa malas, jangan sungkan untuk memberikan hadiah kecil kepada diri Anda sendiri. Seperti misalnya Anda bisa bangun pagi tanpa bermalas-malasan, beri ucapan selamat pada diri Anda dan berikan sesuatu pada diri Anda karena berhasil mengatasi rasa malas tersebut.


Katakan pada diri Anda setiap kali berhasil menjalani suatu kegiatan tanpa rasa malas: “Apabila saya berhasil menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu, saya akan mencicipi makanan favorit berupa ....... di ........ sebagai hadiah untuk diri saya sendiri”.

6. Olahraga rutin

cara menghilangkan rasa malasOlahraga merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, jika setiap hari Anda rajin berolahraga maka rasa semangat yang tertanam dalam tubuh seakan tak ada habisnya. Rasa malas juga bisa terjadi akibat tubuh kekurangan asupan nutrisi berupa vitamin dan kurangnya olahraga. 


Maka dari itu, dalam sehari luangkan sedikit waktu, misalnya di pagi hari untuk berolahraga ringan seperti jogging selama 15 menit. Jika tidak ingin bosan, dalam seminggu bisa Anda variasikan dengan berenang, main futsal bareng teman ataupun jenis olahraga menyenangkan lainnya.

Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar

Saat belajar, rasa ngantuk dan malas terkadang juga ikut serta untuk mengambil alih konsentrasi Anda. Tapi Anda tak perlu khawatir karena tips mengatasi rasa malas ketika belajar juga ada, berikut ini diantaranya: 

7. Malas Belajar Karena Ngantuk

cara menghilangkan rasa malasJika dalam belajar Anda mulai merasa ngantuk, caranya mudah. Anda hanya perlu membasuh muka dengan air dingin atau jika tubuh terasa gerah bahkan berkeringat, hentikan sejenak proses belajar Anda lalu mandi, sehabis mandi lanjutkan kembali hingga materi pelajaran yang sedang Anda bahas selesai.

8. Ganti Posisi Duduk

cara menghilangkan rasa malasJika Anda mulai tidak nyaman dengan posisi duduk Anda. Berdirilah selama beberapa detik, kemudian duduk kembali dan rubah posisi duduk dari yang sebelumnya. Jika perlu, sangat dianjuirkan untuk mengganti bangku atau kursi Anda.


9. Pindah Lokasi Belajar

cara menghilangkan rasa malasRuangan yang digunakan untuk belajar berjam-jam akan memicu rasa malas dan bosan. Maka dari itu segera siasati dengan berpindah lokasi belajar, misalnya Anda beralih dari kamar tidur ke ruang tamu, tapi jangan sampai ke dapur, memangnya mau masak. 

10. Relaksasi

cara menghilangkan rasa malasOtak yang dipaksa terus menerus bisa terbebani dan lama-lamaan dapat membuyarkan konsentrasi. Untuk mengatasi rasa penat tersebut, Anda bisa melakukan relaksasi atau penyegaran selama beberapa menit. Misalnya mendengarkan musik klasik, jalan-jalan di taman yang udaranya sejuk atau memandangi ombak di pantai bagi Anda yang tinggal di pesisir.

11. Sambil Makan Cemilan

cara mengatasi rasa malasAgar suasana belajar Anda menjadi lebih menyenangkan, selingi kegiatan belajar dengan aktivitas lain seperti makan cemilan sehat. Siapkan beberapa buah pisang ataupun apel dimeja belajar Anda, ketika membaca buku dan memahami materi, selingi dengan makan buah tersebut. Pergerakan di mulut akan membuat otak Anda tidak terfokus pada pelajaran saja, jadinya rasa bosan tidak mudah muncul.

12. Rubah Pola Belajar

cara mengatasi rasa malas
Jika Anda terbiasa belajar dengan cara menghapalkan isi buku bukan memahaminya, segera rubah sistem belajar Anda. Atau bisa juga Anda melakukan cara lain yang lebih menyenangkan, misalnya mencari alternatif lain dalam belajar seperti mendengarkan materi pelajaran melalui media audio visual (DVD, Laptop atau tape recorder).

Cara Menghilangkan Rasa Malas Sholat

Sholat adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh seorang kaum muslimin dan muslimah (islam). Jika menyengaja untuk meninggalkan sholat dosanya sangatlah besar. Tetapi salah satu alasan yang membuat seseorang menjadi tidak sholat adalah rasa malas yang ditiupkan oleh setan. Anda tak usah risau, berikut ini ada tips untuk mengatasi rasa malas yang muncul saat ingin sholat:

13. Tanamkan Niat

cara menghilangkan rasa malasSegala sesuatu dapat terjadi karena didasari dengan, baik perbuatan positif ataupun negatif. Saat Anda hendak menjalankan ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat islam, niatkan dalam hati bahwa Anda ingin mendapatkan pahala, dan pikirkan juga bahwa meninggalkan sholat itu dosa besar dimana ganjarannya adalah api neraka yang sangat panas.

14. Imbangi Dengan Kebiasaan

cara mengusir rasa malas"Seseorang menjadi bisa karena terbiasa", pepatah tersebut sangat tepat untuk mewakili faktor keberhasilan seseorang. Jika Anda pria, biasakan untuk sholat di masjid atau musholla dekat rumah, lama kelamaan aktivitas ini akan tertanam kuat didalam hati sehingga menjadi kebiasaan yang sangat sulit ditinggalkan.

15. Jangan Menunda Waktu Sholat

cara menghilangkan rasa malas sholatJangan bilang nanti ketika mendengar seruan Allah. Walau Anda sedang mengerjakan pekerjaan yang statusnya sulit, hentikan beberapa saat untuk menyembah Allah. Ketika sholat hati dan pikiran menjadi lebih tenang, disamping itu tanpa disadari pekerjaan Anda akan cepat terselesaikan karena muncul berbagai inspirasi setelah Anda mengerjakan sholat.

Cara Menghilangkan Rasa Malas Bekerja

Rasa malas juga tak jarang hinggap pada diri ketika bekerja. Rasa malas ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama mengganggu Anda, segera usir dengan tips mengatasi rasa malas dalam bekerja berikut ini.

16. Basuh Muka

cara menghilangkan rasa malas
Seperti yang telah dijelaskan berikutnya, cara paling cepat untuk mengusir rasa ngantuk yang akhirnya memicu malas adalah membasuh muka. Dengan membasuh muka maka otot  menjadi lebih rileks, wajah dan otak terasa lebih segar sehingga siap untuk melahap pekerjaan yang belum terselesaikan.


17. Hirup Udara Pagi

cara menghilangkan rasa malasUdara pagi masih segar karena belum tercampur oleh polutan dari asap kendaraan bermotor dan pabrik. Jadi, jika Anda ingin membuat tubuh lebih bersemangat sebelum bekerja. Bermeditasi selama beberapa menit di pagi hari, sangat dianjurkan melakukannya sebelum jam 06:30 pagi.

18. Tengok  Teman Anda Yang Sukses

cara menghilangkan rasa malasMengamati teman yang sukses karena dirinya giat dan tekun dalam bekerja bisa membuat Anda ikut ulet dalam mengerjakan sesuatu. Jangan ragu juga untuk menanyakan apa saja hal yang memotivasi teman Anda sehingga bisa sukses seperti sekarang.


Cara Menghilangkan Rasa Malas Berolahraga

Olahraga sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh Anda dari luar. Maka dari itu jangan biarkan rasa malas menahan keinginan Anda untuk berolahraga, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengusir rasa malas saat berolahraga.

19. Lakukan di Rumah

cara menghilangkan rasa malasJika Anda tidak ada waktu luang untuk fitness atau nge-gym, kenapa tidak melakukannya sendiri dirumah? Sudah banyak tutorial di Internet perihal terkait membentuk tubuh ideal di rumah, yang terpenting Anda tekun dan konsisten dalam menjalankannya.

20. Cari  Tempat Fitnes Yang Cocok

cara menghilangkan rasa malasJika Anda sudah menjadi member di salah satu pusat kebugaran di daerah Anda, terkadang ada saja alasan yang membuat Anda malas untuk pergi ke tempat tersebut sewaktu-waktu.



Masalah tersebut dapat terjadi, mungkin dikarenakan faktor lingkungan dan jenis latihan yang sudah tidak cocok lagi. And then, carilah tempat tempat fitness lain yang berisi orang-orang baru juga.

21. Jangan Mudah Bosan

cara menghilangkan rasa malas"Keep it fresh" itulah prinsip yang harus Anda tuangkan dalam diri ketika ingin berolahraga. Karena jika sudah bosan, alasan menarik apapun yang akan Anda peroleh dari berolahraga tidak akan mengembalikan keinginan atau mood Anda untuk berolahraga. Atau bisa juga Anda mencari jenis olahraga lain yang lebih menantang, sehingga dapat memacu adrenalin.

Dengan menerapkan cara menghilangkan rasa malas tersebut, saya belum bisa memastikan bahwa Anda berhasil menjalaninya. Sebab kemalasan itu ada tingkatnya, dan itu semua kembali pada diri Anda sendiri. Jika ingin sukses, berarti tidak boleh malas-malasan.